Fajar Alfian Masih Adaptasi dengan Tim Ad Hoc Olimpiade PBSI
"Tim Ad Hoc ini sangat baik, menurut saya pergerakannya cepat. Dari yang tidak ada jadi lebih intensif ya," kata Fajar saat ditemui pewarta seusai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Saya pribadi juga beberapa kali belum terbiasa ya karena pertamanya memang belum seintensif ini dan sekarang dengan adanya tim Ad Hoc lebih intensif," ujarnya.
"Tapi mungkin saya pribadi masih harus lebih banyak adaptasi, karena juga enggak gampang. Dari yang tadinya tidak ada kelas, diskusi dan lain-lain, dan sekarang ada. Ya, perlu step by step, tidak bisa saya langsung ngomong bla bla bla (lebih detail)," tuturnya menjelaskan.
Pada Rabu (21/2), tim ganda putra memang melakukan relaksasi yang merupakan bagian dari program psikologi. Cara itu dilakukan setidaknya sepekan dua sampai tiga kali agar otot-otot lebih rileks selepas latihan dan lebih tenang serta fokus.
"Biasanya setiap latihan dilakukan agar ototnya rileks dan hati kita rileks juga, tidak panas," tambahnya.
"Soal efeknya tergantung dari badan kita lelah, dari pikiran kita lagi jenuh, capek mungkin, dengan adanya relaksasi tentu bisa menambah kita sedikit berpikir jernih. Menurut saya sih seperti itu," kata Fajar.
Tercatat, tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI sudah bekerja lebih dari sebulan sejak pengumuman anggotanya secara resmi. Dipimpin oleh M. Fadil Imran, tim ini dibagi beberapa bagian. Selain ada tim psikologi yang diketuai Prof. De. Hamdi Mulik, M Si, juga didukung tim sport science, tim medis, nutrisi,
Bahkan sejumlah peraih medali emas Olimpiade turun gunung demi membantu atlet-atlet Indonesia dalam meraih prestasi di multievent terbesar sejagat raya tersebut.
"Pastinya kita dari tim Ad Hoc sudah berjalan, tidak banyak waktu sebetulnya jelang Olimpiade ini, tapi kita harus mengejar poin," ucap Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja dalam kesempatan terpisah.
"Kita harapkan kita berada di kondisi yang baik: atlet, pelatih, tim fisik, tim tim teknik, tim pendukung selalu koordinasi. Jadi harus betul-betul dimanfaatkan paling enggak untuk menjaga kondisi mereka, performanya."
"Hal-hal itu kalau dari segi kualitas, sebenarnya pemain kita sudah berpengalaman, tinggal bagaimana performanya dia bisa merasa nyaman, fokus bisa ditingkatkan, komitmen jelang olimpiade. Olimpiade ini sangat beda dengan event-event lain. Para pemain harus tahu persis event olimpik ini, sehingg mindsetnya bisa dijaga," Ricky mempertegas
Komentar
Posting Komentar